Organisasi
Organisasi
adalah suatu kelompok
orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Menurut para ahli
terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersam.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi dan Manajemen
Agar
tujuan-tujuan itu bisa dicapai bersama seperti yang dikehendaki maka organisasi
membutuhkan manajemen. Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber-sumber
organisasi. Ada dua pemegang kepentingan yang bisa mempengaruhi organisasi,
baik secara langsung maupun tidak secara langsung, yaitu kekuatan Sistem
Internal dan Lingkungan Eksternal.
Karena
organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih maka pengelolaan
organisasi tidak akan lepas dari pembahasan kekuasaan. Namun, dalam hal ini,
pemikiran Mary Parker Follet nabi manajemen (1868-1933), mengenai circular
behaviour atau perilaku yang saling mempengaruhi diantara anggota
organisasi, perlu diperhatikan. Prinsip kekuasaan. Menurut Mary Parker Follet
adalah tidak berada di atas tetapi bersama, sehingga distribution
of power getting things done through other people, sangat
mudah dimengerti sebagai sebuah penjelasan apa itu manajemen dibanding
pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh manajemen dan perilaku organisasi yang lain.
itu menjadi sangat penting untuk manggerakkan organisasi.
Organisasi dan
Tata kerja
Tata kerja atau metode adalah satu
cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat
diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen
dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
sumber:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
2.http://siswanto.blog.mb.ipb.ac.id/management/organisasi-manajemen/
3.http://windsaga.blogspot.com/2011/03/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
sumber:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
2.http://siswanto.blog.mb.ipb.ac.id/management/organisasi-manajemen/
3.http://windsaga.blogspot.com/2011/03/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar